Hujan Disore HAri

Desember akhir ia disini lah aku berada masih setia dengan hiruk pikuk ibu kota sudah genap dua taun perantauan ku ...untuk kesekian kalinya aku merasa kan ingain melepas semua ini namun hal lain ada dalam otak ku pun menahan ku ... Apa yang harus aku lakukan jika aku harus pergi dari sini ? Masih banyak impian yang tergantung jauh... Namun sisi lain dari diri ku bertahan untuk pergi dari semua ini ... Merasa diacuhkan dan tidak di harga dan diakui itu lah rasa lain dari sisi lain dalam diri ku yang kadang muncul dan menjadikan ku seolah olah orang jahat pendendam yang terbalut oleh kelembutan aakhh... Jujur aku slalu tidak menyukai sisi buruk ku itu hingga aku harus slalu berdamai dengan diri sendiri... Menjadi bukan orang pertama dalam keluarga,lingkungan bahkan pekerjaan bukan kah itu sudah menjadi kebiasaan namun sisi gelap dari diri ku merasakan sakit dan hanya satu cara untuk menekan rasa sakit itu pergi dan meninggal semuanya,tidak menyalahkan lingkungan bahkan keadaan hanya mencoba menerima garis Tuhan yang harus ku jalani di usia ku yang saat ini,tak ada perubahan hanya pelengkap disetiap cerita orang lain ..oh paling tepatnya bukan pelengkap hanya bayangan yang muncul disetiap cerita orang lain mungkin itu adalah gambaran diri..berharap pangerang berkuda putih dan menyanyangi dia yang bahkan membuat dia membenci ku ....
 Akhir tahun ia harus nya aku sekarang menyakinkan sesuatu yang baru untuk hidup ku yang akan datang entah bagaimana aku menjalaninya,Walau aku tau garis hidup sudah ada yang mengatur namun setidaknya ada pilihan yang dimana kita ikut andil didalamnya  menjadi bayangan disetiap cerita orang....